KEKUATAN
PIKIRAN DALAM MENGELOLAH DATA
BAB
I
PENDAHULUAN
Pada materi kali ini, saya membawa
masalah tentang pikiran.
Pikiran adalah salah satu gagasan sesorang. Pikiran orang
itu berbeda-beda, dan tidak ada yang mengetahui jalan pikiran dan cara kerja
otak seseorang, baik orang yang dekat dengan kita maupun orang lain.
Segala sesuatu yang terjadi dalam
hidup kita adalah tergantung dari bagaimana kita berpikir untuk menjadi lebih
baik. Ketika kita tidak bisa mengendalikan pikiran kita maka kita akan
terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
Ketika kita berpikir tentang hal-hal
yang besar, maka itu bisa membuat atau menambah semangat kita untuk lebih giat
lagi belajar.
Di sini saya akan membahas tentang kekuatan pikiran, cara
kerja pikiran dan beberapa tips meningkatkan pikiran positif.
BAB
II
Pikiran
Pikiran
Pikiran adalah gagasan dan
proses mental. Berpikir
memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai
dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses
yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.
Berpikir
melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah,
melakukan penalaran, dan membuat keputusan.
Berpikir
adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi
bagian dari psikologi
kognitif.
Proses dasar
Mekanisme dasar dari sel otak manusia merefleksikan proses pencocokan pola atau pengenalan pola. Saat seseorang
melakukan refleksi, situasi baru dan pengalaman baru dinilai berdasarkan apa yang diingat.
Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan
mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal tersebut dilakukan dengan
mempertahankan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang
terpisah. Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan
mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman. Proses ini disebut
penalaran.
Logika adalah ilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran ini adalah jalan masuk
kedalam kesadaran.
A. Kekuatan Pikiran
Serial
Resurrection - Gagal dan Bangkit Kembali
Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda. Keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.
Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda. Keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.
1.Cara Pikiran Bekerja
Anda mungkin tidak menyadari bahwa segala
sesuatu yang terjadi atas diri anda adalah hasil dari apa yang ada di pikiran
anda. Tubuh anda hanyalah menjalankan perintah dari pikiran yang kemudian akan
direspon oleh alam semesta dengan feedback yang sama. Jika anda
melakukan sesuatu yang positif, alam semesta akan memberikan feedback
yang positif pula. Jika anda melakukan sesuatu yang negatif, maka alam semesta
juga akan memberikan feedback yang negatif. Pertanyaannya adalah bagaimana
anda bisa melakukan sesuatu yang positif jika perintah yang keluar dari pikiran
anda adalah negatif. Tidak mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiran lah yang
menguasai tubuh.
Saya yakin anda pasti tahu permainan Tetris.
Pikiran manusia sama seperti permainan tersebut. Setiap input yang dimasukkan
kedalamnya akan membentuk sebuah lapisan yang akan menumpuk terus menerus.
Lapisan yang sama akan saling tarik menarik dan akan berkumpul menjadi satu
kelompok lapisan. Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan
membentuk kelompok lapisan negatif. Sedangkan lapisan-lapisan yang berasal dari
input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif. Setiap input baru
yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat masing-masing kelompok lapisan
tersebut sesuai dengan jenisnya. Beberapa input yang membentuk lapisan positif
adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis,
keyakinan, konsentrasi.
Beberapa input yang membentuk
lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran,
kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa
bersalah, pesimis, minder.
Nah, sekarang bisakah anda bayangkan bahwa jika anda
terlalu banyak memasukkan input negatif ke dalam pikiran, maka kelompok lapisan
negatif itulah yang akan mendominasi pikiran anda. Dan karena jenisnya sama,
tanpa disadari anda juga sedang menarik semua energi negatif dari alam semesta
kedalam diri anda. Oleh sebab itu, janganlah heran jika kemudian kehidupan anda
hanya berisi masalah, rintangan, keributan dan kegagalan. Jadi tugas anda
adalah memastikan bahwa yang masuk kedalam pikiran anda hanyalah hal-hal yang
positif. Bahkan lebih jauh lagi anda perlu memasukkan hal-hal yang optimis ke
dalam pikiran anda. Dengan pikiran dan cara pandang yang optimis, segala hal
yang anda lakukan akan anda kerjakan dengan positif dan penuh percaya diri.
Alhasil, seluruh alam semesta pun akan mendukung anda untuk mewujudkannya.
Tanpa sadar, anda sedang menarik semua energi positif yang ada diluar kedalam
diri anda. Kalau sudah demikian, keberhasilan dan kesuksesan bukanlah suatu hal
yang mustahil.
2. Menjadi Majikan Dari
Pikiran Anda Sendiri
Pikiran manusia sangatlah rapuh dan mudah goyah. Kalau diibaratkan, pikiran kita seperti nyala api lilin ditengah-tengah hembusan angin yang datang dari berbagai arah. Tugas kita adalah menjaga agar nyala api lilin tersebut tidak goyah oleh hembusan angin. Oleh karena itu, pikiran haruslah diperkuat. Memperkuatnya yaitu dengan cara memasukkan hanya hal-hal yang positif secara terus menerus. Seperti halnya tubuh membutuhkan makanan yang bergizi agar bisa tumbuh sehat, begitu juga pikiran membutuhkan hal-hal yang positif sebagai makanannya supaya bisa berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi diri anda. Di sisi lain, seperti halnya racun akan membuat tubuh lemah dan tak bertenaga, begitu juga hal-hal negatif akan membuat pikiran anda menjadi lemah dan tidak dapat memberikan solusi baik.
Pikiran yang kuat akan mudah untuk dikendalikan. Seekor anjing yang
belum dijinakkan. akan menjadi buas, menggigit dan hanya memberikan masalah
bagi tuannya. Namun jika sudah dijinakkan, dia tidak hanya akan menjadi anjing
penurut tetapi juga berguna untuk membantu dan melindungi tuannya. Begitu juga
dengan pikiran, jika anda tidak dapat menjinakkannya maka anda lah yang akan
dikendalikannya dan dia hanya akan memberi anda masalah. Namun jika anda sudah
dapat menjinakkan dan mengendalikannya, maka pikiran anda akan membantu menyelesaikan
berbagai masalah yang anda hadapi.
3. Memprogram Ulang Pikiran
3. Memprogram Ulang Pikiran
Jika anda sudah mengetahui bahwa apa yang anda
masukkan di dalam pikiran anda dapat terjadi, bukankah anda ingin memasukkan
sesuatu yang ingin anda capai kedalam pikiran anda supaya dapat benar-benar
terwujud?
Seorang sahabat saya, Krisnawan Putra, sudah membuktikannya.
Setelah beberapa saat refreshing dari kepenatan pekerjaannya, suatu hari saat
bangun pagi dia meyakinkan dirinya bahwa hari itu dia akan memulai lagi
aktivitasnya dan pasti akan menerimabanyak tawaran kerjasama. Sungguh luar
biasa hasilnya, sepanjang hari itu 5 proyek langsung mengalir.
Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran anda. Jika anda saat ini tengah depresi dan menganggap diri anda adalah orang yang gagal, hati-hatilah karena pikiran anda akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika anda saat ini merasa bahwa nasib anda sudah berakhir dan anda tidak bisa keluar dari masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada diri anda. Rubahlah cara anda melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu ada sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu. Thomas Alva Edison harus mencoba berkali-kali sampai akhirnya dia berhasil menciptakan lampu. Namun dia tidak pernah mengatakan bahwa dia gagal. Dia selalu mengatakan : “I have not failed. I’ve just found 10.000 ways that won’t work.” Saya tidak gagal tetapi justru menemukan 10.000 cara yang tidak benar.
Saya menyarankan anda untuk memprogram ulang pikiran anda mulai dari sekarang. Katakan dan tanamkan di pikiran anda hal-hal yang ingin anda raih. Bayangkan anda telah berhasil melalui masalah yang sedang anda hadapi dan betapa anda merasakan kegembiraannya. Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di pikiran bahwa anda saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil. Bila perlu, anda bisa juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya. Yang perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya, katakanlah “Saya adalah orang yang berhasil”.Jangan gunakan kalimat “Saya bukan orang yang gagal.”Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari anda,dan katakanlah :
Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran anda. Jika anda saat ini tengah depresi dan menganggap diri anda adalah orang yang gagal, hati-hatilah karena pikiran anda akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika anda saat ini merasa bahwa nasib anda sudah berakhir dan anda tidak bisa keluar dari masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada diri anda. Rubahlah cara anda melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu ada sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu. Thomas Alva Edison harus mencoba berkali-kali sampai akhirnya dia berhasil menciptakan lampu. Namun dia tidak pernah mengatakan bahwa dia gagal. Dia selalu mengatakan : “I have not failed. I’ve just found 10.000 ways that won’t work.” Saya tidak gagal tetapi justru menemukan 10.000 cara yang tidak benar.
Saya menyarankan anda untuk memprogram ulang pikiran anda mulai dari sekarang. Katakan dan tanamkan di pikiran anda hal-hal yang ingin anda raih. Bayangkan anda telah berhasil melalui masalah yang sedang anda hadapi dan betapa anda merasakan kegembiraannya. Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di pikiran bahwa anda saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil. Bila perlu, anda bisa juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya. Yang perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya, katakanlah “Saya adalah orang yang berhasil”.Jangan gunakan kalimat “Saya bukan orang yang gagal.”Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari anda,dan katakanlah :
- Tuhan
sangat menyayangi saya.
- Hari
ini saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar.
- Hari
ini saya akan menghasilkan banyak hal baru.
- Saya
akan menjadi orang berhasil.
- Saya
akan meruntuhkan semua rintangan yang ada.
- Saya
akan berhasil melewati semua masalah ini.
- Orang
lain makan nasi, saya juga makan nasi. Jadi jika orang lain bisa, saya juga
bisa.
Dengan
memprogram ulang pikiran anda dengan hal-hal yang positif dan optimis, anda
telah menggeser dominasi lapisan-lapisan negatif yang ada didalam pikiran anda.
Kemudian, anda akan melihat dan merasakan begitu besar energi positif yang anda
tarik disekeliling anda yang akan benar-benar mewujudkan apa yang ingin anda
raih.
B. 10 Cara
tingkatkan pikiran positif
Pikiran positif tak hanya memiliki dampak
baik untuk mood dan keadaan psikologis seseorang, tetapi juga bagi kesehatan.
Namun selalu berpikiran positif tentu tak bisa dilakukan semua orang. Terkadang
ada saja alasan untuk merasa pesimis, cemas, khawatir.
Huffington
Post (09/12) memberikan beberapa tips
untuk selalu bisa berpikiran positif setiap hari.
1.
Bersyukur
Jangan berfokus pada apa yang tidak Anda miliki. Cobalah untuk mengingat hal-hal baik yang menjadi milik Anda, ingatlah semua hal baik yang pernah terjadi pada Anda. Bersyukur atas hidup dan menghargai apa yang Anda miliki adalah peraturan pertama untuk selalu berpikir positif.
Jangan berfokus pada apa yang tidak Anda miliki. Cobalah untuk mengingat hal-hal baik yang menjadi milik Anda, ingatlah semua hal baik yang pernah terjadi pada Anda. Bersyukur atas hidup dan menghargai apa yang Anda miliki adalah peraturan pertama untuk selalu berpikir positif.
2. Pilih
teman-teman yang suportif
Terkadang, pikiran negatif juga bisa
menular. Untuk itu, jangan tempatkan diri Anda di tengah para pengeluh. Lebih
baik, pilih teman-teman yang selalu memberikan dukungan, bersemangat, dan
berpikir positif setiap hari. Cepat atau lambat, Anda akan merasakan energi
mereka mempengaruhi semangat Anda.
3.
Hilangkan drama
Punya teman yang 'beracun' atau
selalu membuat hidup Anda penuh drama? Tinggalkan mereka segera. Berada terus
bersama mereka bisa membuat pikiran negatif menempel terus-menerus pada Anda.
4. Ambil
tanggung jawab
Ingat, Anda memang tak bisa
mengendalikan apa yang akan terjadi. Namun Anda selalu bisa mengendalikan pikiran,
perasaan, dan tindakan Anda sendiri. Jadi, ketika ada hal buruk yang terjadi,
katakan pada diri Anda: "Aku bertanggung jawab pada perasaan dan
pikiranku, dan aku memutuskan untuk merasa bahagia dan tegar."
5. Ubah
'tidak bisa' menjadi 'bisa'
Ini mungkin membutuhkan latihan,
namun jelas bisa berhasil jika Anda tekun menerapkannya. Cobalah untuk mengubah
struktur kalimat Anda, yang negatif menjadi positif. Misalkan: "Kenapa
pekerjaanku berantakan?" menjadi "Hasil kerjaku kali ini memang tidak
memuaskan. Tapi selanjutnya aku pasti bisa lebih baik." Jika terus
diterapkan, hal ini bisa mengubah persepsi Anda.
6. Berbuat
baik
Berbuat baik pada orang lain bisa
membawa dampak besar bagi Anda. Ingat ketika membantu orang lain memberikan
rasa bahagia dan puas? Perasaan itu bisa membuat Anda merasa lebih positif.
7. Lihat
sisi baiknya
Setiap situasi selalu memiliki dua
sisi jika Anda bisa menemukannya. Untuk itu, cobalah cari sisi positif pada
setiap situasi. Lebih fokus pada sisi positif sesuatu akan memberikan kekuatan
besar pada diri Anda untuk mengubah keadaan.
8.
Istirahat
Setiap orang perlu istirahat dan
menenangkan diri sesekali. Istirahat bisa saja berarti memelankan langkah
ketika berjalan, merenung sejenak tentang apa yang sudah Anda lakukan, serta
menyegarkan pikiran dari rasa khawatir dan cemas.
9.
Tentukan tujuan
Menjadi kapten bagi diri dan
keinginan Anda sendiri adalah suatu keharusan. Jangan mau terombang-ambing oleh
pendapat orang lain mengenai diri Anda. Putuskan apa yang ingin Anda lakukan.
Tetapkan standar milik Anda sendiri. Mengikuti jalan yang Anda putuskan sendiri
akan memberikan rasa percaya diri yang tinggi.
10.
Tertawa
Apapun yang terjadi, jangan lupa
untuk menyempatkan diri tertawa. Tertawalah pada humor, film lucu, pada lelucon
yang dibuat saudara atau anak Anda. Tertawalah pada diri Anda sendiri. Tawa
mampu meredakan stres dan mengingatkan diri Anda untuk tidak terlalu serius
ketika ada masalah.
Menerapkan 10 cara di atas secara
tekun akan menjadikan Anda orang yang selalu berpikiran positif, bahagia, dan
penuh syukur.
BAB III
KESIMPULAN
Jangan pernah mengangap remeh
kekuatan pikiran. Karna dari pikiran kita bisa berpikir tentang hal-hal yang
besar, gunakan pikiran itu untuk hal yang positif dan hindari hal-hal yang membuat
kita berpikir negatif.
Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan
mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman.
Pikiran positif tak hanya memiliki
dampak baik untuk mood dan keadaan psikologis seseorang, tetapi juga bagi
kesehatan. Namun selalu berpikiran positif tentu tak bisa dilakukan semua
orang. Terkadang ada saja alasan untuk merasa pesimis, cemas, khawatir.
Pikirkan hal-hal yang
akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di
pikiran bahwa anda saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil. Bila perlu,
anda bisa juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya. Yang
perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif.
Sumber : HELLEN