BAB I
Konsep dasar
perilaku organisasi
PENDAHULUAN
Organisasi merupakan suatu perkumpulan orang yang
memilki tujuan bersama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perilaku organisasi
merupakan pembelajaran tentang suatu sifat/karakteristik individu yang tercipta
di lingkungan suatu organisasi. Karena manusia berbeda – beda karakteristik,
maka perilaku organisasi berguna untuk mengetahui sifat – sifat individu dalam
berkinerja suatu organisasi. Pembelajaran perilaku organisasi akan mengetahui
tentang cara – cara mengatasi masalah – masalah yang ada di lingkungan
organisasi.
A.
DIMENSI-DIMENSI POKOK PEMBAHASAN
TEORI ORGANISASI
- Dimensi teknis, dimensi
teknis yaitu dimensi yang menekankan pada kecakapan atau kemampuan
seseorang yang dibutuhkan untuk menggerakkan organisasi, otomatis yang
diperlukan disini adalah sumber daya yang memiliki
keterampilan-kepterampilan dalam mengelola sebuah organisasi. Dimensi ini
berisi keahlian-keahlian birokrat atau manajer dibidang teknis atau orang
yang ahli dan mempunyai kemampuan yang diperlukan untuk menggerakkan
organisasi, misalnya keahlian dalam mengoperasikan komputer, memahami
konsep pemasaran serta mampu dalam penyalurannya, dan lain-lain.
- Dimensi konsep, yaitu sebuah
rancangan khusus yang dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan sebuah
oragnisasi, artinya setiap gerak atau kegiatan yang akan dilaksanakan
tetap mengacu pada pedoman yang telah dibuat oleh seluruh atau sebagian
anggota organisasi yang mempunyai wewenang. Selain itu juga, dimensi
konsep ini merupakan motor penggerak dari dimensi pertama dan amat erat
hubungannya dengan dimensi ketiga yakni dimensi manusia.
- Dimensi manusia, adalah
dimensi yang paling utama dalam sebuah organisasi karena tanpa adanya
dimensi manusia otomatis suatu organisasi tidak akan pernah ada karena
tidak ada yang membuat organisasi dalam arti membentuk sebuah organisasi
dan tidak ada penggerak yang melakukan suatu kegiatan oragnisasi tersebut.
Sehingga dapat dikatakan kalau dimensi manusia merupakan dimensi yang
komplek dalam sebuah organisasi. Namun, tetap saja dimensi manusia tidak
akan berpungsi secara utuh jika dimensi teknis dan konsep tidak ada.
B. KERANGKA DASAR KONSEP PERILAKU ORGANISASI
Kerangka dasar pada perilaku organisasi adalah terletak pada dua komponen
yaitu individu-individu yang berperilaku, baik itu perilaku secara individu,
perilaku kelompok, dan perilaku organisasi. Komponen yang kedua adalah
organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu. Yaitu sebagai sarana bagi
ndividu dalam bermasyarakat ditandai dengan keterlibatannya pada suatu
organisasi. Dan, menjalankan perannya dalam organisasi tersebut. Pengertian
perilaku organisasi menurut beberapa ahli :
- Prof.Joe.Kelly , perilaku organisasi adalah suatu
bidang studi yang mempelajari sifat-sifat organisasi, termasuk bagaimana
organisasi di bentuk, tumbuh dan berkembang.
- Drs. Adam Indrawijaya, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi
yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan tindakan manusia, baik
aspek pengaruh anggota terhadap organisasi maupun pengaruh organisasi
terhadap anggota.
- Drs.
Sutrisna Hari, MM, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari
dinamika organisasi sebagai hasil interaksi dari sifat khusus
(karakteristik) anggota dan sifat khusus (karakteristik) para anggotannya
dan pengaruh lingkungan
- Perilaku
Organisasi adalah bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan,
kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud
menerapkan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki keefektifan
organisasi. (Stephen P. Robbins, Perilaku organisasi Jilid 1:7).
C. PERBEDAAN PERILAKU ORGANISASI DENGAN ILMU PERILAKU LAINNYA
Perilaku organisasi (PO) adalah ilmu terapan, sehingga ilmu perilaku
organisasi tidak terlepas dari pengaruh ilmu perilaku sehingga berkontribusi
dengan beberapa ilmu perilaku lain, diantaranya:
- Perbedaan antara PO dengan
Psikologi Industri atau organisasi, yaitu PO mempelajari perilaku manusia
dengan tidak diawali pada psikologi manusia yaitu dengan menggunakan
multidisiplin, sedangkan psikologi industri mempelajari perilaku manusia
dengan diawali dari psikologi manusia itu sendiri. Namun, keduanya
sama-sama mempelajari perilaku manusia.
- Perbedaan antara PO dengan
psikologi dengan dengan teori organisasi terletak pada dua perbedaan
diantaranya, yaitu analisis PO terpusat pada variabel tak terbatas. PO
mempelajari tingkah laku individu dan kelompok didalam suatu organisasidan
penerapan dari lmu pengetahuan tertentu. Teori organisasi adalah studi
tentang susunan, proses, dan hasil organisasi itu sendiri.
- Perbedaan antara perilaku
organisasi dengan personnel dan human resources adalah bahwa perilaku
organisasi lebih menekankan pada orientasi konsep, berdasarkan teori,
sedangkan personnel dan human resources menekankan pada teknik dan
teknologi. Variabel-variabel tak bebas, seperti misalnya tingkah laku dan
reaksi-reaksi yang efektif dalam organisasi, yaitu pada pengelolaan sumber
daya manusia itu sendiri agar berkualitas. Keduanya tetap mengacu pada
pengembangan dan kemajuan motivasi serta kualitas dari, individu, kelompok
dan organisasi agar terjadi perubahan yang signifikan.
D. RUANG LINGKUP KAJIAN PERILAKU ORGANISASI
Karena ruang lingkup organisasi metode akan menyangkut efisiensi prosedur
tata cara kerja yang dipakai dalam melaksanakan fungsi fungsi menejemen.
Sedangkan pengertian organisasi dan metode, antara manajemen , organisasi, dan
tata cara kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, artinya
kalau tata cara kerjanya sudah efisien maka diharpkan kegiatan pelaksanaan
fungsi fungsi manajemen dalam organisasi akan
berjalan lancar. Jadi dalam hal ini sifat dan maksud organisasi metode
adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan tata
cara kerja yang dipegunakan untuk pencapaian
efisiensi yang maksimal pada organisasi tersebut.
efisiensi yang maksimal pada organisasi tersebut.
Dengan melihat maksud dan sifat organisasi dan metode merupakan
pelayanan bagi manajer dan addministrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen maka organisasi dan metode merupakan bantuan teknis dan praktis dalampelaksanaan teori teori organisasi dan manajemen dengan setepat tepatnya. Maka dari sifat dan maksud organisasi dan metode dapat dipahami ruang lingkupnya adalah hal hal yang menyangkut bidang bidang khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scope nya.
pelayanan bagi manajer dan addministrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen maka organisasi dan metode merupakan bantuan teknis dan praktis dalampelaksanaan teori teori organisasi dan manajemen dengan setepat tepatnya. Maka dari sifat dan maksud organisasi dan metode dapat dipahami ruang lingkupnya adalah hal hal yang menyangkut bidang bidang khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scope nya.
PENUTUP
Perilaku organisasi sangat penting digunakan dalam ruang lingkup
keorganisasian karena perilaku organisasi dapat mengetahui karakter para
pelakunya. Perilaku organisasi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
perilaku individu dalam kelompok organisasi yang berhubungan langsung dengan
ilmu – ilmu yang lainnya. Organisasi merupakan suatu tempat berkumpulnya
sekelompok orang yang memilki tujuan bersama, memilki eksistensi dalam
pencapainnya. Maka dari itu, perilaku organisasi sangat berguna bagi para
pelakuorganisasi untuk mengetahui sifat – sifat/ karakter apa saja yang
dibutuhkan dalam berperilaku di organisasi.
SUMBER REFERENSI :