Bahan Ajar
BAB I
KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK
A.
Pendahuluan
Pendidikan seni musik bukanlah
sekedar hiburan untuk memancing siswa menjadi semangat dalam belajar, seperti
yang didengungkan sebagian guru selama ini. Ketika siswa merasa bosan dengan
salah satu mata pelajaran, maka dinyanyikanlah sebuah lagu. Pendidikan seni
musik pada hakekatnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk
manusia seutuhnya. Melalui pembelajaran yang terarah seni musik dapat dijadikan
sebagai alat media guna membantu mencerdaskan kehidupan, mengembangkan manusia
yang berbudaya yang memiliki keseimbangan otak kanan dan kirinya (keseimbangan
akal, pikiran, dan kalbunya), dan memiliki kepribadian yang matang.
Kemampuan yang anda miliki, nantinya
akan berguna ketika mengambil keputusan dalam hal penentuan sasaran belajar
(tujuan pembelajaran), materi, alat dan media, sumber bacaan, serta evaluasi
pembelajaran baik dalam tatanan perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran.
- Deskripsi Singkat
Mata kuliah pendidikan seni musik secara garis besar
membahas tiga bagian pokok, yaitu (1) ekspresi, (2) apresiasi, dan (3) kreasi seni musik, baik secara teori maupun
praktik.
Pendidikan seni musik mencakup konsep dan pentingnya seni musik,
unsur-unsur seperti: irama, notasi, birama, melodi, tanda kunci dan tanda mula,
tangga nada, ekspresi (tempo, dinamik, dan warna), bentuk dan struktur lagu,
vokalia, pengalaman musik, praktik pembelajaran seni musik dan relevansi seni
musik dengan pembelajaran di sekolah dasar, permasalahan pembelajaran seni
musik.
- Relevansi dengan pengalaman mahasiswa dan manfaat setelah terjun ke lapangan
Pernahkah saudara punya pengalaman tentang seni musik?
Pertanyaan ini adalah hal yang biasa saja, akan tetapi kalau kita sadari
pertanyaan ini merupakan sesuatu yang sering kita alami setiap hari misalnya
mendengarkan lagu-lagu yang kita sukai, menyanyikan lagu-lagu yang diminati,
membaca notasi musik, memainkan alat musik (gitar, pianika, recorder, dan
lain-lain), kadang tanpa disadari setelah mendengar musik tubuh kita juga ikut
bergerak mengikuti musik tersebut. Hal itu adalah pengalaman musik yang kita
lalui di kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran seni musik di bangku perkuliahan akan
memberikan kontribusi kepada mahasiswa sebagai salah satu cara untuk mengelola
pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Seni musik akan berkaitan dengan
karakteristik siswa yang cenderung “Belajar, bernyanyi, dan bermain”. Karakteristik
siswa akan berkorelasi dengan tingkat motivasi siswa untuk belajar. Jika
karakteristik ini kita berikan, maka seharusnya motivasi siswa akan meningkat. Hal
inilah yang akan diakomodir oleh pembelajaran seni musik. Bisakah guru mengakomodir
kebutuhan siswa tersebut?
- Kompetensi Pendukung
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat:
§
Menjelaskan pengertian seni musik
§
Menjelaskan karakteristik seni musik
§
Menjelaskan tujuan seni musik
§
Menjelaskan fungsi seni musik
B.
Penyajian
- Konsep dan Pentingnya Pendidikan Seni Musik
Depdiknas, (2006:611) Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) mengemukakan tentang SK dan KD pendidikan seni, budaya, dan
keterampilan menjelaskan bahwa pendidikan seni musik sifat multilingual,
multidimensional, dan multikultural. Pada
bahasan ini dikaitkan dengan pendidikan seni musik. Multilingual bermakna
pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara
dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai
perpaduannya. Multidimensional bermakna
pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman,
analisis, evaluasi), apresiasi, dan
kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika,
kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni
menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara
dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud
pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab
serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional.
Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional.
- Pengertian Seni Musik
Para pakar telah banyak mengemukakan pengertian atau
defenisi tentang seni musik menurut pemahaman mereka, akan tetapi pada modul
ini diharapkan mahasiswa dapat membuat pengertian atau defenisi menurut
pemikiran sendiri dengan mengacu kepada pendapat yang telah dikemukakan oleh
para pakar.
Sudarsono (1992:1) Seni musik adalah ungkapan rasa
indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud
nada-nada atau bunyi-bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta
mempunyai bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri atau manusia
lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.
Rien
(1999:1) Suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu
irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, dan ekspresi.
Jamalus
(1991:1) Suatu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk
atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Lagu atau komposisi
musik baru itu merupakan hasil karya seni jika diperdengarkan dengan
menggunakan suara (nyanyian) atau dengan alat-alat musik.
Pendidikan
seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan
ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan
mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang
tidak terlepas dari rasa keindahan
- Karakteristik Seni Musik
Pendidikan seni musik lebih menekankan pada pemberian
pengalaman seni musik, yang nantinya akan melahirkan kemampuan untuk
memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan Seni musik diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan
kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang
terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan
berekspresi/berkreasi dan berapresiasi
melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.”
§
Pendekatan “Belajar dengan Seni”
Pendekatan ini menekankan pada proses pemerolehan dan pemahaman pengetahuan yang didapatkan dengan kegiatan
seni musik misalnya siswa belajar menyanyikan lagu Indonesia Raya, maka dengan
mempelajari lagu tersebut siswa dapat mengetahui dan memahami sikap apa yang
terdapat pada lagu. Siswa seharusnya tahu tentang apa yang diceritakan lagu,
dan dari pengetahuan tersebut mereka bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa lagu
Indonesia Raya mengingikan terwujudnya sikap cinta tanah air, kebanggaa
terhadap tanah air, dan sikap mempertahankan tanah air, serta menanamkan jiwa
patriotis.
§
Pendekatan “Belajar Melalui Seni”
Pendekatan ini menekankan pada pemahaman emosional yang tercermin ke
dalam penanaman nilai-nilai atau sikap yang terbentuk melalui kegiatan
berkesenian. Seperti dalam menyanyikan sebuah lagu, dituntut untuk membuat
keteraturan tempo/ketukan. Apabila kita tidak bisa mengikuti tempo tersebut,
maka lagu yang dibawakan menjadi kacau atau tidak teratur. Jadi melalui
bernyanyi akan tertanam sikap disiplin yang tinggi untuk membuat keteraturan.
§
Pendekatan Belajar tentang Seni”
Penekanan ini lebih menekankan pada pembelajaran tentang penguasaan
materi seni musik yang tergambar pada unsur-unsurnya seperti irama, birama,
notasi, melodi, tangga nada, bentuk/struktur lagu, ekspresi (tempo, dinamik,
dan warna).
- Ruang Lingkup Seni Musik
Pendidikan seni musik secara garis besar terdiri dari 2 (dua) aspek yang
saling berkaitan. Aspek tersebut adalah unsur ekspresi dan unsur apresiasi.
Unsur ekspresi meliputi cara penyampaian atau penampilan seni musik yang
berdasarkan proses penguasaan materi seni musik yang dipelajari, sedangkan unsur apresiasi adalah sikap untuk menghargai
dan memahami karya musik yang ada.
Ruang lingkup pendidikan seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai
olah vokal seperti dasar-dasar teknik bernyanyi, memainkan alat musik, dan
apresiasi musik.
- Fungsi Seni Musik
Rien
(1999:1) mengemukakan tentang pendapat para pakar pendidikan yang menyatakan bahwa
seni musik mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seorang siswa. Siswa
yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan
kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan
sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan
tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa
mereka.
Pendidikan seni musik juga berfungsi untuk
meningkatkan konsentrasi, keseriusan, kepekaan terhadap lingkungan. Untuk menyanyikan
atau memainkan musik yang indah, diperlukan konsentrasi penuh, keseriusan, dan
kepekaan rasa mereka terhadap tema lagu atau musik yang dimainkan. Sehingga
pesan yang terdapat pada lagu atau musik bisa tersampaikan dan diterima oleh
pendengar.
Berdasarkan beberapa pandangan tentang fungsi
pendidikan seni musik bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan “Belajar dengan
Seni, Belajar Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni”, berikut ini dikemukakan
secara urut fungsi pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi,
komunikasi, bermain, pengembangan bakat, dan kreativitas.
§
Pendidikan seni musik sebagai sarana/media
ekspresi
Ekspresi merupakan ungkapan atau pernyataan seseorang. Perasaan dapat
berupa sedih, gembira, risau, marah, menyeramkan atau sesuai dengan masalah
yang dihadapi. Fungsi ini memungkinkan untuk mengeksplorasi ekpresi siswa dalam
memunculkan karya-karya baru.
§
Pendidikan seni musik sebagai media komunikasi
Ekspresi yang dieksplorasikan akan dikomunikasikan kepada orang lain.
Artinya karya-karya seni musik yang dialami siswa dikomunikasikan sehingga
pesan yang terdapat dalam karya tersebut bisa tersampaikan pada orang lain.
§
Pendidikan seni musik sebagai sarana bermain
Bermain merupakan dunia anak-anak. Anak-anak memerlukan kegiatan yang
bersifat rekreatif yang menyenangkan bagi pertumbuhan jiwanya. Bermain
sekaligus memberikan kegiatan penyeimbang dan penyelaras atas perkembangan
individu anak secara pisik dan psikis.
§
Pendidikan seni sebagai media pengembangan
bakat.
Setiap siswa memiliki potensi di bidang seni musik yang luar biasa.
Pendidikan seni musik di tekankan untuk memberikan pemupukan yang terus menerus
sehingga diperlukan upaya efektif untuk menumbuhkan bakat siswa.
§
Pendidikan seni sebagai media kreativitas
Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang
dikaitkan dengan kemampuan atau daya
untuk menciptakan. Sifat kreatifitas ini senantiasa diperlukan untuk mengiringi
tingkah laku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
C.
Penutup
Rangkuman
- Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional.
- Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan.
- Pendidikan seni musik lebih menekankan pada pemberian pengalaman seni musik, yang nantinya akan melahirkan kemampuan untuk memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan Seni musik diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.”
- Ruang lingkup pendidikan seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal seperti dasar-dasar teknik bernyanyi, memainkan alat musik, dan apresiasi musik.
- Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa mereka.
- Fungsi pendidikan seni musik bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan “Belajar dengan Seni, Belajar Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni”, berikut ini dikemukakan secara urut fungsi pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan bakat, dan kreativitas.
Tes formatif
Petunjuk Jawaban
Tes
1.
Bacalah kembali uraian konsep dan pentingnya pendidikan
seni musik.
2.
Berikan penjelasan yang lebih lengkap dengan argumen
yang didasari pendapat para ahli.
Soal
- Buatlah pengertian seni musik berdasarkan pemahaman sendiri.
- Kembangkanlah 3 karakteristik pendidikan seni musik menurut pengalaman anda.
- Jelaskanlah ruang lingkup pendidikan seni musik
- Buatlah langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan fungsi seni musik.
D.
Daftar
Pustaka
Atan Hamdju, dan Armilah Windawati. 1986. Pengetahuan Seni Musik untuk SMA, SPG dan
Sederajat Jilid I. Jakarta: Mutiara Sumber Widya
AT. Mahmud.
1996. Musik Di Sekolah Kami. Jakarta:
Depdikbud
Depdiknas. 2006.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: BSNP
______2006. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.
Jakarta: Puskur
______2007.
Model Penilaian Kelas (SD/MI/SDLB). Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
______2009.
Panduan Teknis Festival Kompetensi dan
Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Tingkat Nasional. Jakarta
Jamalus. 1991. Pendidikan Seni Musik. Jakarta:
Depdikbud
Kumpulan lagu wajib
nasional
Kumpulan lagu
daerah nusantara
Kumpulan lagu
anak-anak
Oemar Hamalik. 2006. Pendidikan Guru; Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi
Aksara
Riawinarta. 2007. Seni
Musik; Perlu Pembelajaran Produktif, Bukan Reprodukti (on-line) dalam http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0709/24/jogja/1042770
diakses tanggal 10/12/2008
Rien Safrina.
1999. Pendidikan Seni Musik. Jakarta:
Debdikbud
Syafii. 2002. Kertakes. Jakarta: Universitas Terbuka
E. Senarai
§
Apresiasi :
Kemampuan untuk menghargai
§
Dinamik :
Berhubungan dengan keras atau lebutnya sebuah musi dinyanyikan
atau dimainkan
§
Ekspresi :
Ungkapan perasaan seseorang
§
Eksplorasi :
Memunculkan segala sesuatu atau potensi yang terdapa pada diri
siswa.
§
Etude :
Lembaran potongan notasi untuk latihan
§
Harmonisasi :
Keselarasan, keseimbangan, kesetaraan
§
Kreatif :
Sifat untuk menciptakan hal-hal baru
§
Ornamentasi :
Hiasan untuk memperindah
§
Sensitifitas :
Kepekaan seseorang terhadap seni musik
§
Tempo :
Berhubungan dengan cepat atau lambatnya sebuah musik dinyanyikan
atau dimainkan
§
Vokal :
bentuk penyajian seni yang berhubungan dengan suara manusia